yen-jepang-menguat-tertinggi-3-minggu.jpgSumber Foto: Generate by chatgpt.com

Yen Jepang Menguat ke Level Tertinggi 3 Minggu: Dampak Kebijakan BoJ dan Fed

berita

agung - octaNews

14 Agu 2025 15:48 WIB

Yen Jepang Menguat ke Level Tertinggi 3 Minggu Terhadap USD

Yen Jepang (JPY) terus menunjukkan penguatan, mencapai level tertinggi dalam tiga pekan terakhir terhadap Dolar AS (USD) pada perdagangan Kamis. Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi kebijakan moneter yang lebih ketat dari Bank of Japan (BoJ), sementara Federal Reserve (Fed) justru diperkirakan akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.

A. Faktor Penggerak Pasar

  1. Sinyal Hawkish Bank of Japan
    • BoJ telah merevisi proyeksi inflasi pada Juli lalu, membuka peluang kenaikan suku bunga sebelum akhir tahun.
    • Kebijakan ini menjadi kontras dengan Fed yang diprediksi akan memulai siklus penurunan suku bunga pada September mendatang.
  2. Dolar AS di Bawah Tekanan
    • USD tetap berada di level terendah dalam dua pekan terakhir akibat melemahnya data ekonomi AS, termasuk laporan Nonfarm Payrolls dan inflasi yang moderat.
    • Pasar kini memfokuskan pada rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS serta komentar pejabat Fed untuk mencari konfirmasi arah kebijakan selanjutnya.
  3. Ketidakpastian Pemulihan Ekonomi Jepang
    • Meski Yen mendapat dukungan dari ekspektasi kenaikan suku bunga, kekhawatiran atas lemahnya konsumsi domestik dan ketidakpastian politik dapat memperlambat normalisasi kebijakan BoJ.
    • Data terbaru menunjukkan upah riil Jepang terus menurun selama enam bulan berturut-turut, sementara Indeks Harga Barang Korporat (CGPI) juga melambat.

B. Dampak Sentimen Pasar Global

  • Lingkungan Risk-On: Optimisme atas potensi pemotongan suku bunga Fed, gencatan senjata AS-Tiongkok, dan pembicaraan perdamaian Ukraina mendorong kenaikan pasar saham global, termasuk Nikkei 225 yang mencapai level 43.000 untuk pertama kalinya.
  • Pengaruh Safe-Haven: Meski Yen biasanya menguat di tengah ketidakpastian, sentimen positif global sedikit mengurangi daya tariknya sebagai aset safe-haven.

C. Prospek Teknis USD/JPY

  • Level Support & Resistance:
    • Penembusan di bawah 147,00 (SMA 200 hari) mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut.
    • Jika bearish berlanjut, pasangan USD/JPY bisa menguji level 146,00, bahkan menuju 145,40-145,30.
    • Di sisi lain, rebound terbatas mungkin terjadi di sekitar 147,00-147,50 sebelum tekanan jual kembali muncul.

D. Apa yang Perlu Diwaspadai?

Pasar akan memantau:

  • Rilis IHP AS dan pandangan anggota FOMC untuk memprediksi langkah Fed.
  • Data PDB Jepang Kuartal II dan Indeks Sentimen Konsumen AS pada Jumat sebagai penentu arah berikutnya.

Kesimpulan

Yen Jepang tetap menarik di tengah divergensi kebijakan BoJ dan Fed, meskipun risiko pelemahan konsumsi domestik dan ketidakpastian politik dapat membatasi kenaikan lebih lanjut. Trader disarankan memantau perkembangan data makro dan sinyal kebijakan untuk mengambil posisi strategis.

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.