Harga emas kembali menarik perhatian dengan kenaikan menuju kisaran $4.081, mengakhiri tren penurunan tiga hari berturut-turut pada sesi Asia awal Rabu. Penguatan emas didorong oleh sentimen penghindaran risiko (risk-off) menjelang rilis data ekonomi AS yang sangat dinantikan, termasuk risalah FOMC yang menjadi sorotan utama pada hari Rabu serta laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan September yang tertunda karena penutupan pemerintah AS. Para pelaku pasar mencari perlindungan di aset safe haven seperti emas di tengah ketidakpastian ini.
Ulasan Analisa Fundamental
Laporan NFP AS untuk bulan September dan Oktober 2025 tidak dirilis sesuai jadwal akibat penutupan pemerintah AS, yang mempersulit keputusan Federal Reserve (The Fed) terkait suku bunga jelang pertemuan Desember. Kondisi ini berpotensi mendorong kenaikan harga emas sebagai aset pengaman. Data ketenagakerjaan yang akan dirilis pada hari Kamis diperkirakan menunjukkan kenaikan 50.000 lapangan kerja dan tingkat pengangguran tetap di 4,3%. Jika data tersebut lebih lemah dari prediksi, Dolar AS (USD) bisa tertekan dan mendukung kenaikan harga komoditas dalam denominasi USD seperti emas. Namun, pernyataan hawkish dari pejabat The Fed dapat menekan ekspektasi penurunan suku bunga dan membatasi kenaikan emas. Saat ini, probabilitas penurunan suku bunga Fed pada Desember menurun menjadi 46,6% dari sebelumnya lebih dari 60%, dengan Indeks Dolar (DXY) menguat tipis ke area 99,63 dan yield obligasi AS tenor 10 tahun stabil di 4,13%.
Ulasan Analisa Teknikal
Pada perdagangan Selasa, harga emas rebound dan menguji resistance penting di level $4.081/onz. Grafik harian menunjukkan bahwa tren emas masih netral namun mengarah pada penguatan, seiring antisipasi terhadap pertemuan FOMC dini hari Kamis. Level support saat ini berada di sekitar $4.056, $4.030, hingga $3.998. Sementara itu, resistensi yang diuji adalah $4.081, $4.092, hingga $4.120. Diperkirakan harga emas akan bergerak dalam rentang $3.998,50 hingga $4.092,40.
Kombinasi pola candlestick, indikator Moving Average, dan momentum bullish yang cukup kuat memberikan peluang emas untuk naik ke level resistance berikutnya di sekitar $4.109. Meski demikian, potensi pullback tetap harus diwaspadai, dengan support kunci di area $4.045. Sentimen risiko global yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan moneter AS menjadikan emas sebagai instrumen menarik untuk pemantauan.







