penutupan-pemerintah-as-hampir-berakhir.jpgSumber Foto: metrotvnews.com

Penutupan Pemerintah AS Hampir Berakhir, Pasar Wall Street Terseret Naik

berita

radityo - octaNews

10 Nov 2025 13:46 WIB

Investing.com : Penutupan pemerintah AS yang memecahkan rekor terlama hampir berakhir setelah sekelompok anggota Senat dari Partai Demokrat yang berhaluan tengah setuju untuk mendukung kesepakatan pembukaan kembali pemerintah dan pendanaan beberapa departemen serta lembaga untuk tahun depan, menurut laporan Bloomberg pada hari Senin. Berdasarkan kesepakatan tersebut, pegawai federal akan menerima gaji tertunggak, dan negara bagian akan melanjutkan transfer dana federal yang tertunda. Langkah ini akan mendanai beberapa departemen hingga 30 Januari, sementara departemen lainnya akan menerima alokasi dana untuk setahun penuh.

Penutupan pemerintah AS kali ini mencatat rekor terpanjang dalam sejarah negara tersebut dengan durasi mencapai 36 hari, melampaui rekor sebelumnya yang terjadi pada masa pemerintahan Donald Trump selama 35 hari antara Desember 2018 dan Januari 2019. Penutupan ini menyebabkan dampak luas, terutama pada sektor perjalanan udara, serta menimbulkan ketidakpastian ekonomi akibat penundaan rilis data penting.

Saham Wall Street Melonjak Di Tengah Harapan Akhir Penutupan Pemerintah

Kontrak berjangka pasar saham Wall Street naik setelah mengalami kerugian tajam pekan sebelumnya akibat aksi jual saham teknologi, yang dipicu kekhawatiran gelembung investasi di sektor kecerdasan buatan. Kontrak berjangka S&P 500 , Nasdaq 100, dan Dow Jones masing-masing naik 0,4%, 0,6%, dan 0,3%. RUU untuk mengakhiri penutupan pemerintah diperkirakan akan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat, dengan Senat AS yang dijadwalkan mengadakan pemungutan suara dalam waktu dekat. Tujuan RUU tersebut adalah untuk mendanai pemerintah hingga 30 Januari.

Pada pekan sebelumnya, penutupan yang memasuki hari ke-40 menyebabkan gangguan luas, terutama pada sektor perjalanan udara, serta menimbulkan ketidakpastian ekonomi karena penundaan data penting. S&P 500 turun 1,6%, Nasdaq turun 3%, dan Dow Jones turun 1,2%. Saham teknologi utama seperti Nvidia, Apple , dan Microsoft  mengalami aksi jual besar-besaran, dengan saham Nvidia turun lebih dari 7%. Selain itu, pasar juga mempertimbangkan kemungkinan Federal Reserve AS (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember, dengan peluang 61,9% untuk pemotongan 25 basis poin menurut CME FedWatch.

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.