harga-minyak-wti-menguat.jpgSumber Foto: Generate by chatgpt.com

Harga Minyak WTI Menguat ke $65,50: Dampak Penurunan Stok dan Ketegangan Tarif

berita

agung - octaNews

17 Jul 2025 19:21 WIB

Harga Minyak WTI Menguat ke $65,50: Dampak Penurunan Stok dan Ketegangan Tarif

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) bergerak mendekati $65,50 per barel pada perdagangan awal sesi Asia, Kamis (11 Juli). Kenaikan ini menghentikan tren penurunan selama tiga hari berturut-turut, didorong oleh penurunan stok minyak mentah AS.

Penurunan Stok Minyak AS Dorong Kenaikan Harga

Laporan terbaru dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun sebanyak 3,859 juta barel pada minggu yang berakhir 11 Juli. Penurunan ini mengubah tren setelah dua minggu sebelumnya mencatat kenaikan stok yang signifikan. Sebelumnya, pasar memperkirakan penurunan hanya sebesar 1,8 juta barel, sehingga data ini memberikan sentimen positif bagi harga WTI.

Ketegangan Tarif Global Berpotensi Tekan Harga

Di sisi lain, kekhawatiran atas dampak kebijakan tarif AS terhadap perekonomian global dapat membatasi kenaikan harga minyak. Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana pengiriman surat kepada lebih dari 150 mitra dagang terkait kebijakan tarif baru. Ia juga menyatakan kemungkinan penerapan tarif sebesar 10% hingga 15% terhadap beberapa negara, yang dapat memengaruhi permintaan energi global.

Selain itu, meredanya ketegangan pasokan setelah pernyataan Trump mengenai tenggat waktu 50 hari bagi Rusia untuk menyelesaikan konflik di Ukraina turut memengaruhi pasar. Ancaman sanksi terhadap pembeli ekspor minyak Rusia jika tidak tercapai kesepakatan damai berpotensi menstabilkan pasokan, namun juga dapat menekan harga jika ketegangan mereda.

Apa yang Perlu Diwaspadai?

  • Data Stok Mingguan: Perubahan stok minyak AS tetap menjadi faktor kunci pergerakan harga.
  • Kebijakan Tarif: Pengumuman lebih lanjut terkait tarif dagang dapat memengaruhi sentimen pasar.
  • Dinamika Geopolitik: Perkembangan konflik Rusia-Ukraina dan respons pasar terhadap kebijakan energi AS perlu dipantau.

Kesimpulan

Meskipun penurunan stok minyak AS mendorong penguatan harga WTI, ketidakpastian kebijakan tarif dan dinamika geopolitik berpotensi membatasi kenaikan lebih lanjut. Investor dan pelaku pasar disarankan untuk terus memantau perkembangan terbaru guna

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.