Emas Terjebak di Level $3.300: Mengapa Pasar Tenaga Kerja AS Jadi Penghambat Utama?
Pergerakan harga emas yang stagnan di sekitar level $3.300 per ounce belakangan ini menjadi sorotan para trader dan investor. Kondisi ini tidak lepas dari pengaruh kuat data pasar tenaga kerja Amerika Serikat yang justru menghambat potensi kenaikan lebih lanjut.
Pandangan Ahli: Ceiling $3.400 Masih Sulit Ditembus
Daniel Pavilonis, Senior Market Strategist di RJO Futures, memberikan perspektif yang cukup pesimis. Menurutnya, harga emas sulit menembus level $3.400 kecuali terjadi eskalasi geopolitik yang signifikan.
"Kecuali ada eskalasi geopolitik besar-besaran, saya tidak melihat emas bisa melampaui $3.400," ungkap Pavilonis. Ia memperkirakan harga akan terus bergerak dalam rentang terbatas (range-trading).
Drama Perdagangan: Trump Gebuk Brasil dengan Tarif 50%
Dunia perdagangan internasional kembali dihebohkan dengan kebijakan agresif Presiden Donald Trump. Dalam pernyataan yang mengejutkan, Trump menambahkan Brasil ke dalam daftar negara yang dikenai tarif tinggi sebesar 50%.
"Brasil, sebagai contoh, tidak baik kepada kita, sama sekali tidak baik," tegas Trump dalam pernyataannya yang diprediksi akan mengguncang hubungan perdagangan kedua negara.
Tidak hanya itu, Trump juga mengancam akan menerapkan tarif tambahan 10% kepada negara-negara yang mendukung kebijakan anti-Amerika dari blok BRICS.
Data Pasar yang Membuat Emas "Mandek"
Laporan Klaim Pengangguran Memberikan Sinyal Campur Aduk
Data terbaru Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir 5 Juli menunjukkan angka yang cukup menggembirakan:
- 227.000 orang mengajukan klaim pengangguran (di bawah prediksi 235.000)
- Angka ini juga lebih rendah dari pembacaan sebelumnya sebesar 232.000
- Namun, Continuing Claims justru naik ke level tertinggi dalam 3,5 tahun terakhir mencapai 1,97 juta
Pernyataan Pejabat Fed yang Patut Dicermati
Ketua Fed Jerome Powell memberikan warning yang cukup serius terkait kondisi pasar tenaga kerja saat ini. Dalam lingkungan "low-hiring and low-firing", setiap peningkatan PHK bisa dengan cepat mendorong naiknya tingkat pengangguran.
Sementara itu, Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem optimis bahwa ekonomi berada dalam kondisi baik dengan pasar tenaga kerja yang sudah mencapai atau mendekati full employment. Namun, ia memperingatkan risiko inflasi yang condong naik akibat tarif dan potensi pelemahan dolar AS.
Insight dari FOMC Minutes: Kebijakan Rate Masih Ketat
Risalah pertemuan FOMC terbaru mengungkap fakta menarik:
- Sebagian pejabat Fed tidak mengantisipasi pemotongan suku bunga di 2025
- Mayoritas masih melihat satu kali pemotongan sebagai langkah yang tepat
- Tekanan inflasi masih tinggi dengan ekspektasi inflasi yang terus meningkat
- Risiko stagflasi menurun tapi masih elevated
Data dari Chicago Board of Trade menunjukkan bahwa pelaku pasar masih mengharapkan pelonggaran sebesar 50 basis poin sepanjang 2025.
Kabar Baik dari ETF Emas: Inflow Terbesar Sejak 2022
Meski harga stagnan, ada secercah harapan dari sisi permintaan institusional. World Gold Council melaporkan bahwa ETF emas mencatat inflow sebesar $38 miliar di semester pertama 2025, dengan total holding naik sebesar 397,1 metrik ton.
Angka ini merupakan lonjakan inflow terbesar sejak Agustus 2022, menunjukkan masih kuatnya minat investor terhadap logam mulia ini.
Analisis Teknikal XAU/USD: Konsolidasi Masih Berlanjut
Kondisi Teknikal Terkini
Dari sisi teknikal, tren naik emas masih intact meski buyer kesulitan mendorong harga lebih tinggi. Pergerakan saat ini dibatasi oleh:
- 20-day SMA di level $3.345
- 50-day SMA di area $3.319
- RSI berada di zona netral, mengindikasikan konsolidasi akan berlanjut
Level Kunci yang Perlu Diwatch
Resistance Level:
- $3.319 (50-day SMA)
- $3.345 (20-day SMA)
- $3.350
- $3.400
Support Level:
- $3.300 (level psikologis)
- $3.246 (low 30 Juni)
- $3.185 (100-day SMA)
- $3.120 (low 15 Mei)
Outlook dan Strategi Trading
Minggu depan, trader perlu memperhatikan pidato-pidato pejabat Fed yang dijadwalkan pada hari Kamis, mengingat sedikitnya data ekonomi penting yang akan dirilis.
Strategi yang bisa dipertimbangkan:
- Range Trading di antara support $3.300 dan resistance $3.350
- Breakout Strategy jika ada catalyst geopolitik atau perubahan kebijakan Fed
- Risk Management yang ketat mengingat volatilitas yang masih tinggi
Kesimpulan:
Harga emas saat ini berada dalam fase konsolidasi yang cukup panjang di sekitar level $3.300. Kombinasi antara kuatnya pasar tenaga kerja AS, ketidakpastian kebijakan Fed, dan eskalasi perang dagang menjadi faktor-faktor kunci yang perlu dimonitor. Investor disarankan untuk tetap waspada dan menerapkan manajemen risiko yang baik.