harga-emas-menguat-saat-tekanan-dolar.jpgSumber Foto: Generate by chatgpt.com

Harga Emas Menguat di Tengah Tekanan Dolar dan Sentimen The Fed

berita

radityo - octaNews

10 Jul 2025 15:09 WIB

Harga emas mengalami penguatan didorong oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, meskipun dolar AS tetap berada pada posisi yang kuat. Notulen rapat Federal Reserve menunjukkan adanya dukungan luas terhadap setidaknya satu kali pemotongan suku bunga pada tahun 2025.

Sementara itu, mantan Presiden AS, Donald Trump, melontarkan peringatan tarif baru sebesar 10% kepada negara-negara yang mendukung aliansi BRICS, menambah sentimen ketidakpastian global.

Pada perdagangan Rabu, harga emas mencatatkan kenaikan signifikan, meskipun dolar AS masih menunjukkan kekuatan terhadap mata uang utama lainnya.

Analisa Fundamental

Perkembangan geopolitik dan arah kebijakan moneter terus menjadi fokus utama pasar. Notulen terbaru dari Federal Reserve memperlihatkan bahwa sebagian besar pejabat mendukung pemotongan suku bunga pada tahun 2025 sebagai langkah strategis.

Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan di kisaran $3.320, naik 0,4%. Sementara itu, Gedung Putih mengumumkan tarif baru terhadap sejumlah negara, termasuk:

  • Filipina (20%)
  • Moldova (25%)
  • Aljazair (30%)
  • Irak (30%)
  • Libya (30%)
  • Brunei (25%)
  • Sri Lanka (30%)
  • Brasil (50%)

Donald Trump kembali mengkritik Ketua The Fed, Jerome Powell, dan menegaskan bahwa bank sentral perlu menurunkan suku bunga minimal 3%. Ia juga berjanji akan mengenakan tarif tambahan 10% terhadap negara-negara yang dianggap mendukung kebijakan anti-Amerika, termasuk aliansi BRICS.

Analisa Teknikal

Pada perdagangan hari Kamis, harga emas masih bergerak dalam pola Bearish Trend Channel pada time frame H4, dengan rebound terbatas di level $3.332,40. Jika harga berhasil menembus resistance di $3.330, maka berpotensi melanjutkan kenaikan ke:

  • $3.340
  • $3.357
  • $3.365

Sebaliknya, jika tekanan jual meningkat, harga emas bisa menguji support di:

  • $3.283
  • $3.268
  • $3.245 per ons

Range pergerakan harga diperkirakan berada di antara $3.230,80 hingga $3.268,30.

Kesimpulan

Harga emas menguat akibat penurunan imbal hasil obligasi AS dan meningkatnya tensi geopolitik. Namun, penguatan lebih lanjut dibatasi oleh sikap hawkish The Fed dan tekanan dari penguatan dolar. Pelaku pasar disarankan untuk mencermati rilis data ekonomi AS dan perkembangan retorika politik global yang dapat memengaruhi arah pasar selanjutnya.

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.