Emas rebound dari level terendah mingguan $3.120 karena imbal hasil AS turun dan DXY melemah, meningkatkan daya tarik safe haven. PPI dan Penjualan Ritel AS bulan April meleset dari ekspektasi, mendorong pasar untuk memperhitungkan dua kali pemangkasan suku bunga The Fed untuk tahun 2025. Ketegangan Ukraina-Rusia muncul kembali karena Putin menolak perundingan damai, menambah minat beli terhadap emas.
Ulasan Analisa Fundamental: Harga emas membukukan kenaikan solid lebih dari 1,40%, didorong oleh pelemahan Dolar AS secara luas karena laporan PPI yang lebih rendah. Hal ini, bersama dengan penurunan imbal hasil obligasi AS, membuat XAU/USD naik ke level $3,250. Di saat yang sama, Penjualan Ritel untuk periode yang sama melambat. Sementara klaim pengangguran sesuai dengan estimasi. Data tersebut memicu reaksi di pasar untuk membeli emas. Para pelaku pasar memperhitungkan dua kali penurunan suku bunga oleh Fed, dengan penurunan pertama diperkirakan pada bulan September. Alasan lain di balik kenaikan Emas adalah keengganan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Turki. Namun, berita baik meredanya perang dagang AS-RRT menjadi penghalang bagi logam mulia. Di minggu ini, agenda ekonomi AS akan menampilkan data perumahan dan survei pendahuluan Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan Mei.
Ulasan Analisa Teknikal: harga emas mulai menunjukkan teknikal rebound pada trend minornya. Kegagalan pertemuan Rusia-Ukraina dan lemahnya data inflasi Kembali mengangkat harga emas, kendati Nampak sementara. Emas terlihat naik terbatas menguji resistance $3257*, $3275 hingga $3286. Sementara turunnya emas dapat menguji support $3222, $3201 hingga $3167/onz. Range pergerakan pasar hari ini diperkirakan dalam area antara $3257.40 hingga $3167.50.
Artikel Lain:

Harga Emas Naik Terbatas Jelang FOMC Minutes dan P ...
18 Agu 2025 16:03 WIB

Pernyataan Fed Seputar Kebijakan Ditunggu Pada Per ...
18 Agu 2025 15:58 WIB

Emas Menguat di Tengah Ekspektasi Pemotongan Suku ...
18 Agu 2025 15:52 WIB

Harga Emas Antam Turun ke Rp1,8 Juta: Apa Penyebab ...
18 Agu 2025 15:46 WIB

Analisis Pergerakan Harga Minyak WTI: Tren Bearish ...
15 Agu 2025 14:16 WIB

AUD Menguat vs USD: Dampak Data Ekonomi dan Prospe ...
15 Agu 2025 14:10 WIB

Yen Jepang Menguat ke Level Tertinggi 3 Minggu: Da ...
14 Agu 2025 15:48 WIB

Harga Emas Kembali Meroket Karena Lemahnya Data AS, Turunnya Imbal Hasil AS dan Kegelisahan Geopolitik
analisa
radityo - octaNews
16 Mei 2025 11:10 WIB
Disclaimer :
Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.