emas-menguat-di-tengah-ketidakpastian-politik-as.jpgSumber Foto: pinterest.com

Emas Menguat di Tengah Ketidakpastian Politik AS dan Pelemahan Dolar

analisa

radityo - octaNews

6 Okt 2025 10:51 WIB

Emas Menguat, Dolar Melemah: Pasar Cermati Dampak Penutupan Pemerintahan AS

Harga emas kembali menunjukkan kekuatannya pada awal pekan ini. Setelah sempat terkoreksi di akhir pekan lalu, logam mulia tersebut dibuka menguat di pasar Asia pada hari Senin (7/10), menembus level $3.920 per troy ounce. Penguatan ini terjadi seiring dengan pelemahan Dolar AS, turunnya imbal hasil obligasi pemerintah, serta meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap penutupan sebagian pemerintahan AS.

Fundamental: Ketidakpastian Jadi Pendorong Utama

Ketegangan geopolitik yang belum mereda—terutama antara Rusia dan Ukraina—terus memperkuat permintaan terhadap emas sebagai aset lindung nilai (safe haven). Sementara itu, kondisi politik di Washington menjadi perhatian utama pelaku pasar, setelah penutupan pemerintahan AS memasuki hari ketiga.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menilai kondisi ini dapat menekan pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja, bahkan berpotensi memangkas laju PDB AS dalam waktu dekat.
Investor kini menunggu pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell pada risalah FOMC, yang diperkirakan akan memberi arah baru bagi ekspektasi kebijakan suku bunga.

Selain itu, data penting seperti Nonfarm Payrolls (NFP) belum dirilis karena penutupan pemerintah, membuat pasar semakin bergantung pada sinyal fundamental dan arah kebijakan moneter.

Teknikal: Tren Bullish Masih Terjaga

Secara teknikal, emas masih menunjukkan tren naik. Pada perdagangan Jumat lalu, harga sempat menyentuh $3.891 per ons sebelum terkoreksi tipis ke $3.866.
Selama harga bertahan di atas area support $3.850–$3.874, potensi kenaikan masih terbuka menuju resistance $3.936–$3.950.

Peluang penguatan emas tetap kuat dalam jangka menengah, terutama jika Dolar AS melanjutkan pelemahannya dan sentimen risiko global meningkat. Range pergerakan intraday hari ini diperkirakan di antara $3.866 – $3.920 per troy ounce.

Kombinasi antara ketidakpastian politik AS, geopolitik global, dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed masih menjadi katalis utama bagi penguatan harga emas. Pasar akan terus mencermati arah kebijakan moneter dan potensi dampak ekonomi dari kondisi fiskal AS dalam beberapa hari ke depan.

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.