emas-menguat-tipis-di-tengah-konsolidasi-pasar.jpgSumber Foto: pinterest.com

Emas Menguat Tipis di Tengah Konsolidasi: Pasar Menanti Data CPI AS untuk Arah Selanjutnya

analisa

radityo - octaNews

24 Okt 2025 15:22 WIB

Pergerakan Pasar Terkini

Harga emas saat ini berada dalam fase konsolidasi di sekitar level $4.150 per troy ons pada perdagangan Kamis. Pergerakan harga yang relatif stabil ini terjadi karena pelaku pasar bersikap hati-hati menjelang rilis data inflasi AS (CPI).

Kenaikan emas masih terbatas karena penguatan Dolar AS serta imbal hasil Treasury yang bervariasi. Di sisi lain, berkurangnya kekhawatiran terkait isu perdagangan global turut menahan potensi lonjakan harga yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, XAU/USD saat ini bergerak sideways sambil menunggu kejelasan arah baru dari data ekonomi utama dan hasil pertemuan antara Amerika Serikat dan China.

Fundamental

Dolar AS sempat mengalami tekanan jual moderat di awal sesi perdagangan Wall Street, meskipun kemudian indeks dolar AS (DXY) berhasil pulih sebagian. Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar masih menanti katalis baru sebelum mengambil posisi yang lebih agresif.

Sebelumnya, beberapa data ekonomi AS menunjukkan hasil yang positif. Penjualan rumah yang ada naik sebesar 1,5% pada September, meningkat dari sebelumnya 0,2%. Selain itu, Indeks Aktivitas Manufaktur Fed Kansas untuk Oktober juga naik signifikan dari 4 menjadi 15, menandakan adanya peningkatan aktivitas industri.

Fokus utama investor kini tertuju pada laporan CPI bulan September yang akan dirilis Jumat ini. Inflasi tahunan diperkirakan naik ke 3,1%, dari sebelumnya 2,9%, sementara inflasi bulanan diprediksi berada di sekitar 0,4%. Data ini akan menjadi petunjuk penting bagi arah kebijakan Federal Reserve (The Fed) ke depan. Selain itu, pasar juga akan mencermati rilis Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan dan Indeks PMI awal S&P Global untuk bulan Oktober.

Teknikal

Secara teknikal, pergerakan emas pada Kamis menunjukkan pola yang cukup dinamis.

  • Di sesi Asia, harga emas sempat tertekan hingga mendekati level support $4.065 per ons.
  • Namun, pada sesi Eropa dan Amerika, harga kembali naik menyentuh area $4.154 sebelum akhirnya terkoreksi ringan akibat rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan.

Saat ini, level support utama berada di $4.000, diikuti oleh $3.981 dan $3.945. Jika tekanan jual berlanjut, area ini berpotensi menjadi penahan utama.
Sebaliknya, resistance terdekat berada di $4.155, kemudian $4.174, dan $4.192.

Kisaran perdagangan emas diperkirakan akan bergerak dalam rentang $4.080 – $4.192 dalam waktu dekat.
Pelaku pasar disarankan untuk tetap mencermati hasil rilis data CPI AS, karena hasil yang di atas ekspektasi dapat menekan emas lebih lanjut, sementara hasil di bawah ekspektasi dapat memberikan ruang penguatan baru bagi logam mulia ini.

Pergerakan emas saat ini mencerminkan fase tunggu dan lihat (wait and see) dari pelaku pasar menjelang data inflasi AS yang sangat dinantikan. Dengan volatilitas yang cenderung terbatas, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan memantau sinyal fundamental utama yang dapat menentukan arah emas dalam jangka pendek.

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.