Harga Emas Konsolidasi di Tengah Antisipasi Data Ekonomi AS
Harga emas (XAU/USD) bergerak sideways dalam rentang $4.260–$4.350 per troy ounce sejak beberapa hari terakhir. Pergerakan ini mencerminkan antisipasi pasar terhadap rilis data tenaga kerja AS (Non-Farm Payroll/NFP). Laporan NFP untuk Oktober dan November menunjukkan fluktuasi signifikan: Oktober anjlok tajam ke -105K, sementara November rebound ke +64K. Selain itu, tingkat pengangguran AS naik menjadi 4,6% dari 4,4% sebelumnya, yang sempat memicu kebimbangan di kalangan pelaku pasar.
Ulasan Analisis Fundamental
Gubernur Fed Boston, Susan Collins, mendukung pemotongan suku bunga pekan lalu, meski menyebutnya sebagai "keputusan sulit" karena kekhawatiran inflasi yang masih tinggi—hal ini membatasi pelemahan USD. Sementara itu, Raphael Bostic dari Fed Atlanta menekankan fokus pada inflasi yang diprediksi bertahan hingga 2026.
XAU/USD saat ini konsolidasi di atas $4.300, gagal menembus $4.350 akibat tekanan dari harapan perdamaian Rusia-Ukraina serta antisipasi data CPI AS pada Kamis. Data ekonomi Selasa menunjukkan hasil campuran: ADP menambah 16.250 pekerjaan (naik dari 4.750), NFP November +64K (dari -105K Oktober), pengangguran 4,6% (vs 4,4%), serta penjualan ritel Oktober flat (revisi September +0,1%). Meski data sempat menekan USD, dolar AS rebound cepat usai pernyataan pejabat Fed, memicu keraguan pasar soal kemungkinan pemangkasan suku bunga lebih dari sekali pada 2026.
Ke depan, pasar masih memantau laporan inflasi AS serta agenda kebijakan suku bunga dari Bank of England (BoE), ECB, dan Bank of Japan (BoJ).
Ulasan Analisis Teknikal
Pada perdagangan Selasa, harga emas berhasil menembus $4.330/oz meski beberapa data AS dirilis negatif. Namun, pernyataan pejabat bank sentral membatasi pelemahan dolar AS, sementara pembicaraan damai Rusia-Ukraina yang hampir selesai menahan kenaikan emas.
Level Support: $4.292, $4.275, hingga $4.260.
Level Resistance: $4.330, $4.353, hingga $4.380.
Rentang harga diprediksi tetap dalam $4.260–$4.330 dalam jangka pendek.







