data-ekonomi-menjadi-fokus-pasar-hari-ini.jpgSumber Foto: bloombergtechnoz.com

Data Ekonomi Yang Menjadi Fokus Pasar Hari Ini

berita

radityo - octaNews

19 Nov 2025 12:47 WIB

Octa : Pasar Asia dan Eropa pada Rabu (19/11) diawali oleh rilis data Australia Wage Price Index Q3 yang sesuai prediksi tumbuh 0,8%, mencerminkan kenaikan tahunan sebesar 3,4%. Data ini menunjukkan tekanan upah yang moderat di Australia, dengan sektor publik naik 0,9% dan sektor swasta 0,7%. Selanjutnya, rilis data Jepang Trade Balance diperkirakan membaik menjadi -0,13 triliun yen dari sebelumnya -0,31 triliun yen, menandakan perbaikan ekspor-impor di Jepang.

Bergerak ke pasar Eropa, pada pukul 14:00 WIB Inggris akan merilis data CPI tahunan Oktober yang diperkirakan turun menjadi 3,5% dari 3,8%, sementara inflasi bulanan (CPI) diperkirakan naik 0,4%. Data PPI Input Oktober diperkirakan stabil di angka 0,0%. Pada pukul 17:00 WIB, zona euro akan mengumumkan Core CPI tahunan yang diperkirakan moderat di 2,4%, dan CPI Oktober yang diperkirakan tumbuh 0,2%. Inflasi tahunan zona euro diperkirakan turun sedikit menjadi 2,1%.

Fokus pasar AS pada sesi malam menyoroti rilis data terkait sektor properti dan perdagangan. Pada pukul 20:30 WIB, data Building Permits September diperkirakan naik tipis ke 1,340 juta dari 1,330 juta pada bulan sebelumnya. Housing Starts September juga diperkirakan meningkat ke 1,330 juta dari 1,307 juta. Pada pukul 21:15 WIB, dirilis data Trade Balance Agustus yang diperkirakan membaik ke -61,40 miliar dolar dari -78,30 miliar dolar sebelumnya. Terdapat juga laporan Industrial Production tahunan, dengan data terakhir 0,87%, dan rilis Crude Oil Inventories pukul 22:30 WIB, dengan pergerakan persediaan minyak mentah terakhir di angka 6,413 juta barel.

Data-data ini akan menjadi indikator kunci yang mempengaruhi sentimen pasar dan pergerakan aset keuangan global pada hari ini. Pemantauan terhadap inflasi, ketenagakerjaan, dan data industri di berbagai kawasan menjadi kunci dalam mengantisipasi arah kebijakan moneter dan kondisi ekonomi makro mendatang.​

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.