AUD/USD Mengalami Koreksi Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan Australia
Pasangan mata uang AUD/USD menunjukkan penurunan selama sesi perdagangan Eropa pada Rabu (tanggal), setelah sebelumnya mencatat kenaikan. Meskipun demikian, AUD/USD masih bertahan di zona positif dengan kenaikan 0,10% di kisaran 0,6540. Pergerakan ini menghentikan tren penurunan selama tiga hari berturut-turut, didorong oleh melemahnya Dolar AS (USD) setelah mencapai level tertinggi tiga minggu sebelumnya.
Dolar AS Kehilangan Momentum
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang utama, menguat namun terbatas di sekitar 98,60. Penguatan sebelumnya terjadi setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk Juni, yang menunjukkan kenaikan harga barang impor. Hal ini memicu kekhawatiran inflasi, sehingga pasar mulai mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada September.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas penurunan suku bunga The Fed pada September turun menjadi 55,5%, dari sebelumnya 64,7% dalam seminggu terakhir. Selain itu, kebijakan tarif impor AS yang baru dapat memberikan tekanan inflasi lebih lanjut, meskipun dampaknya belum sepenuhnya terlihat.
Fokus pada Data Ketenagakerjaan Australia
Pasar kini menantikan rilis data ketenagakerjaan Australia untuk Juni, yang akan dirilis pada Kamis. Beberapa prediksi menunjukkan:
- Penambahan 20.000 lapangan kerja baru, setelah sebelumnya terjadi penurunan 2.500 pekerja pada Mei.
- Tingkat pengangguran diperkirakan stabil di 4,1%.
Hasil data ini akan menjadi katalis penting bagi pergerakan AUD/USD, terutama dalam menentukan ekspektasi kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA).