Fxstreet.com: Emas gagal stabil di atas $3.400 setelah awal pekan yang bullish. Data inflasi Mei dari AS dan negosiasi tarif hari Senin kelihatannya akan menjadi faktor penggerak utama XAU/USD. Emas gagal melanjutkan momentum bullish lebih lanjut karena dampak positif dari negosiasi tarif dan sejumlah prospek positif negosiasi lain. Sementara data inflasi AS minggu ini dinilai dapat memberi pandangan kebijakan suku bunga.
Ulasan Analisa Fundamental: Emas berjuang untuk menentukan arah. safehaven mendominasi aksi di pasar keuangan pada minggu lalu, Emas naik lebih dari 2,5%. Namun naiknya emas terbatasi oleh sentiment positif yang muncul setelah pembahasan yang luar biasa antara Trump dan Xi Jinping. Kendati Emas diuntungkan oleh meningkatnya ketegangan geopolitik akibat berita bahwa Ukraina melakukan serangan drone berskala besar terhadap pesawat pengebom militer Rusia di Siberia, namun Reuters melaporkan pada hari Senin malam bahwa pemerintahan Trump mengirimkan surat kepada mitra-mitra negosiasi, meminta penawaran terbaik mereka pada pertengahan minggu. Berita utama ini membantu mood risiko membaik dan menyebabkan Emas terkoreksi lebih rendah. Selain itu, dalam waktu dekat akan terjadi kesepakatan dagang antara AS dan Jepang, Serta AS dan India. Berita ini akan memberi sentiment positif dan menekan emas, kendati pasar dibayangi prospek pemangkasan bunga.
Ulasan Analisa Teknikal: harga emas berbalik menguji penurunan pada penutupan akhir pekan oleh sentiment positif dari negosiasi tarif. Penurunannya nampaknya dapat berlanjut pada minggu ini. Semntara itu naiknya emas nampak terbatas di resistance $3324, $3340 hingga $3361. Sementara turunnya emas dapat menguji support $3288, $3270 hingga $3245/onz. Range pergerakan pasar hari ini diperkirakan dalam area antara $3340.30 hingga $3245.80. Minggu ini pasar terfokus pada data CPI AS dan kesepakatan dagang AS- China.