Harga emas dunia (XAU/USD) mengalami koreksi sementara pada 29 Desember 2025, setelah menyentuh rekor tertinggi di kisaran $4.549 per troy ounce pada Jumat lalu. Koreksi ini didorong oleh pernyataan Presiden Trump pasca-pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Trump menyatakan bahwa kesepakatan antara Rusia dan Ukraina telah mendekati tahap akhir, ditandai dengan kesediaan Ukraina untuk menarik pasukan dari Donbas dan Ukraina Timur.
Analisis Fundamental
Penurunan harga emas kali ini dipicu oleh penguatan dolar AS, pernyataan optimis Trump terkait kemajuan negosiasi Ukraina-Rusia, serta aksi profit-taking setelah rally besar akibat ketegangan geopolitik sebelumnya. Likuiditas pasar yang tipis menjelang akhir tahun dan libur akhir pekan juga memperbesar volatilitas, sehingga mendorong koreksi bearish menuju level support $4.472–$4.435.
Pekan ini, pasar juga mengantisipasi beberapa agenda ekonomi penting AS. Laporan data sektor perumahan akan memulai rangkaian berita pada Senin. Selanjutnya, Minutes FOMC dirilis pada Rabu, di mana investor akan mengamati keteguhan The Fed terhadap pandangan kebijakan moneter di 2026. Pada hari yang sama, data Klaim Pengangguran Mingguan juga akan dirilis, berpotensi memengaruhi sentimen risiko global.
Analisis Teknikal
Pada perdagangan Jumat lalu, harga emas mencapai puncak $4.549 per ounce. Hari ini, emas anjlok menyentuh $4.472 setelah pernyataan Trump menanggapi hasil pertemuan dengan Zelenskiy pada Minggu. Koreksi tertahan kuat di level $4.472, tetapi jika break, waspadai target penurunan hingga $4.400.
Level Support: $4.472, $4.449, hingga $4.428.
Level Resistance: $4.549, $4.563, hingga $4.576.
Secara keseluruhan, emas diperkirakan bergerak dalam rentang $4.450–$4.550 dalam sesi perdagangan mendatang, dengan potensi rebound jika sentimen geopolitik memburuk kembali.