harga-emas-mulai-naik-terbatas-setelah-pidato-powell.jpgSumber Foto: irfansaidali.com

Harga Emas Mulai Naik Terbatas Setelah Pidato Powell dan Jelang Rilis Data Inflasi AS Yang Menentukan

analisa

radityo - octaNews

2 Des 2025 15:21 WIB

Harga emas (XAU/USD) melanjutkan kenaikan mendekati level $4.230 pada awal sesi perdagangan Asia hari Selasa, mencapai level tertinggi hampir enam minggu. Penguatan ini didorong oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga AS setelah data PMI Manufaktur AS untuk November menunjukkan kontraksi sembilan bulan berturut-turut, turun menjadi 48,2, lebih rendah dari estimasi pasar sebesar 49. Data ini memperkuat sentimen bullish terhadap harga emas dan menekan dolar AS.​

Dari sisi analisa fundamental, ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve diperkirakan dapat mendorong harga emas ke atas karena biaya peluang memegang emas yang tidak berbunga menurun. Namun, pergerakan emas berpotensi dibatasi oleh faktor geopolitik yang mulai membaik serta permintaan emas fisik di Tiongkok yang melemah akibat harga tinggi dan beban pajak meningkat. Minggu ini, data makro penting AS seperti laporan ADP, PMI Jasa ISM, dan inflasi PCE akan menjadi kunci pergerakan dolar dan harga emas. Data yang lebih kuat bisa menguatkan dolar dan menekan emas dalam jangka pendek, sementara pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang dijadwalkan juga akan mempengaruhi sentimen pasar terkait kebijakan suku bunga bulan ini.​

Pada analisa teknikal, harga emas pada perdagangan Senin sempat menyentuh resistance di level $4.264 per ons. Narasi pemangkasan bunga tetap menjadi faktor utama yang menekan dolar dan mendorong emas naik, namun pidato Jerome Powell membatasi kenaikan tersebut. Area support emas saat ini berada di rentang $4.199 hingga $4.167, sementara resistance berada di kisaran $4.244 hingga $4.266. Prediksi range harga emas diperkirakan bergerak antara $4.183 sampai $4.256.40. Data inflasi PCE yang akan dirilis menjadi perhatian utama bagi pergerakan selanjutnya.​

Secara keseluruhan, pasar melihat perlambatan ekonomi AS melalui data PMI manufaktur yang kontraktif, yang memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan mendukung harga emas, meskipun permintaan fisik emas dari Tiongkok dan dinamika geopolitik menjadi faktor pembatas. Sentimen jangka pendek akan sangat dipengaruhi oleh rilisan data ekonomi AS dan pernyataan The Fed baru-baru ini.​

Artikel ini memberikan gambaran lengkap fundamental dan teknikal yang mendukung reli harga emas menjelang data ekonomi penting dan pidato Fed hari ini.

Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.