fxstreet.com -- Harga emas mengkonsolidasikan penurunan hari sebelumnya ke level terendah
satu bulan dan diperdagangkan di bawah level $3.200 selama sesi Asia pada hari
Kamis. Meredanya perang dagang AS-RRT yang berpotensi merusak telah
menjadi faktor kunci di balik kejatuhan safe haven XAU/USD baru-baru ini. Selain
itu para pelaku pasar juga mengamai perkembangan pembicaraan gencata
senjata dan perdamaian Rusia – Ukraina hari ini.
Ulasan Analisa Fundamental: Pasangan XAU/USD mempercepat
penurunannya selama jam perdagangan Amerika, menembus angka $3.200,
karena investor terus menjauh dari aset-aset safe haven. Meskipun minat risiko
surut pada hari Rabu, investor tidak terlalu khawatir tentang pertumbuhan global
dan potensi resesi Amerika Serikat (AS), mengingat meredanya ketegangan
perdagangan antara AS dan China.
Sementara itu, minat spekulatif terus mencerna data inflasi AS. Penurunan tipis pada data CPI di bulan April
mengingatkan para investor akan sikap “hawkish” Federal Reserve. Dari sisi
data, kalender makroekonomi akan diwarnai dengan beberapa laporan data
penting seperti ketenagakerjaan bulanan Australia, data PDB Inggris, dan Indeks
Harga Produsen (PPI) AS bulan April. Selain itu, para pelaku pasar juga akan
mengamati perkembangan seputar geopolitik saat ini, terkait dengan rencana
pembicaraan gencatan senjata dan perdamaian Rusia-Ukraina.
Ulasan Analisa Teknikal: harga emas mulai menunjukkan teknikal rebound
pada trend minornya. Keberhasilan nego tarif AS-RRT, dan meredanya gejolak
geopolitik Kembali menekan emas. Emas Nampak naik terbatas menguji
resistance $3210*, $3224 hingga $3250. Sementara turunnya emas kembali
menguji support $3167, $3148 hingga $3100/onz. Range pergerakan pasar hari
ini diperkirakan dalam area antara $3210.40 hingga $3120.50.
Artikel Lain:

Harga Emas Naik Terbatas Jelang FOMC Minutes dan P ...
18 Agu 2025 16:03 WIB

Pernyataan Fed Seputar Kebijakan Ditunggu Pada Per ...
18 Agu 2025 15:58 WIB

Emas Menguat di Tengah Ekspektasi Pemotongan Suku ...
18 Agu 2025 15:52 WIB

Harga Emas Antam Turun ke Rp1,8 Juta: Apa Penyebab ...
18 Agu 2025 15:46 WIB

Analisis Pergerakan Harga Minyak WTI: Tren Bearish ...
15 Agu 2025 14:16 WIB

AUD Menguat vs USD: Dampak Data Ekonomi dan Prospe ...
15 Agu 2025 14:10 WIB

Yen Jepang Menguat ke Level Tertinggi 3 Minggu: Da ...
14 Agu 2025 15:48 WIB

Harga Emas Kemabali Tertekan Oleh Optimisme Kesepakatan Perdagangan
berita
radityo - octaNews
15 Mei 2025 11:40 WIB
Disclaimer :
Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.