Federal Reserve (The Fed) resmi memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (17/9/2025) waktu setempat. Dengan keputusan ini, suku bunga dana federal kini berada pada kisaran 4,0%–4,25%.
Berikut adalah poin-poin utama dari keputusan tersebut:
1. Penurunan Bertahap Sesuai Proyeksi Dot Plot
Proyeksi suku bunga terbaru (dot plot) menunjukkan bahwa mayoritas pejabat The Fed memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 50 bps pada akhir 2025 dan tambahan 25 bps pada 2026. Angka ini sedikit lebih tinggi dibandingkan proyeksi pada Juni lalu, mencerminkan sikap hati-hati dalam menjaga stabilitas kebijakan moneter.
2. Perbedaan Pandangan di Internal The Fed
Deputi Gubernur baru, Stephen Miran, menentang keputusan tersebut. Ia mendorong pemangkasan lebih agresif sebesar 50 bps pada rapat kali ini, menandakan adanya perbedaan pandangan di internal dewan mengenai seberapa cepat pelonggaran kebijakan sebaiknya dilakukan.
3. Kondisi Pasar Tenaga Kerja Mulai Melambat
Dalam pernyataan resminya, The Fed menyoroti bahwa penambahan lapangan kerja melambat dan tingkat pengangguran sedikit naik, meskipun masih tergolong rendah. The Fed juga mencatat adanya risiko penurunan di pasar tenaga kerja yang semakin meningkat.
4. Inflasi Tetap Menjadi Perhatian Utama
Meski ada tanda perlambatan ekonomi, inflasi masih disebut bergerak naik dan berada pada level relatif tinggi. The Fed mempertahankan perkiraan inflasi inti sebesar 3,1% pada akhir 2025, sama seperti proyeksi Juni lalu.
5. Proyeksi Pertumbuhan Lebih Optimistis
The Fed merevisi naik perkiraan pertumbuhan ekonomi AS. PDB diproyeksikan tumbuh 1,6% pada 2025 dan 1,8% pada 2026, dibandingkan proyeksi sebelumnya masing-masing 1,4% dan 1,6%.
Keputusan pemangkasan suku bunga ini menandai awal dari siklus pelonggaran kebijakan moneter yang lebih berhati-hati. Investor kini akan menantikan pidato Ketua The Fed Jerome Powell, yang diperkirakan akan memberikan panduan lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter ke depan.