Harga Emas Mencapai $3.674, Namun Rentan Terhadap Aksi Ambil Untung
Deskripsi: Harga emas kembali mencetak rekor baru di level $3.674 per troy ons, dipicu oleh meningkatnya ketegangan geopolitik setelah Israel menyerang Qatar dan menargetkan pemimpin Hamas. Meski demikian, reli harga emas dinilai masih rentan terhadap aksi ambil untung menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS).
Perkembangan Pasar Terbaru
Harga emas terus melaju ke level tertinggi baru di atas $3.674 per troy ons. Lonjakan ini terjadi setelah Israel melancarkan serangan ke Qatar yang menargetkan beberapa tokoh penting Hamas, termasuk Khalil Al-Hayya dan Jabarin. Serangan tersebut dilaporkan telah diberitahukan sebelumnya kepada Amerika Serikat.
Di sisi lain, Dolar AS (USD) melemah ke posisi terendah dalam tujuh minggu terakhir terhadap enam mata uang utama. Kondisi ini semakin memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Analisis Fundamental
Ekspektasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve (The Fed) tahun ini menjadi katalis tambahan bagi kenaikan harga emas. Memburuknya pasar tenaga kerja AS serta meningkatnya risiko stagflasi memicu spekulasi bahwa The Fed dapat memangkas suku bunga lebih dari dua kali sepanjang 2025.
Data FedWatch CME Group menunjukkan probabilitas pemangkasan suku bunga 25 basis poin (bps) pada pertemuan September mencapai 89,4%, sementara peluang penurunan 50 bps sebesar 10,6%.
Sementara itu, revisi data ketenagakerjaan AS (NFP) yang diumumkan semalam menunjukkan penurunan tajam hingga -911 ribu untuk periode April 2024 hingga Maret 2025. Kondisi ini semakin menekan USD sekaligus mendukung reli emas.
Meski demikian, investor mulai melakukan aksi ambil untung menjelang rilis data inflasi AS, dengan fokus utama pada data Produsen (PPI) malam ini yang akan diikuti oleh laporan Inflasi Konsumen (CPI) besok. Kedua data ini dipandang sebagai indikator penting untuk mengukur arah kebijakan moneter The Fed.
Analisis Teknikal
Pada perdagangan Selasa, harga emas sempat menyentuh puncaknya di $3.673 per troy ons, dipicu sentimen geopolitik. Namun, tren harian mulai menunjukkan adanya potensi koreksi teknikal.
Selama level support di sekitar $3.600 masih terjaga, tren bullish dinilai tetap berpeluang berlanjut. Level resistance terdekat terlihat di kisaran $3.640, $3.650, dan $3.665. Sebaliknya, jika harga mengalami tekanan, area support berada di $3.610, $3.599, hingga $3.578.
Rentang pergerakan harga emas untuk jangka pendek diperkirakan berada pada kisaran $3.600,20 hingga $3.650,60.