Harga Emas Sentuh Tertinggi 7 Minggu di Dekat $4.284, Didorong Pemangkasan Suku Bunga Fed dan Pernyataan Trump
Harga emas (XAU/USD) melonjak ke level tertinggi dalam tujuh minggu di dekat $4.284 per ons selama sesi awal Asia pada Jumat ini. Kenaikan ini merupakan hari ketiga berturut-turut, didorong oleh pelemahan Dolar AS (USD) akibat pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (Fed) AS. Pernyataan Presiden Donald Trump yang mendesak suku bunga tetap rendah semakin memicu spekulasi bahwa Fed mungkin melakukan pemangkasan lebih lanjut, meskipun proyeksi resmi mereka lebih hawkish.
Ulasan Analisis Fundamental
Keputusan Fed pada Rabu lalu memotong suku bunga 25 basis poin, tetapi mempertahankan sikap hawkish secara keseluruhan melalui Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP). Proyeksi tersebut menunjukkan hanya satu pemangkasan lagi pada 2026 dan penurunan tambahan pada 2027, menolak tuntutan Trump untuk pemangkasan lebih agresif. Pelaku pasar sempat membeli USD pasca-pengumuman, namun pelemahan Greenback kembali terjadi setelah Trump menekankan kebutuhan suku bunga rendah tahun depan, ditambah lonjakan klaim pengangguran semalam. Faktor ini memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe-haven di tengah ketidakpastian kebijakan moneter.
Ulasan Analisis Teknikal
Pada perdagangan Kamis, emas menembus resistance $4.284 per ons, didukung pemangkasan suku bunga Fed dan retorika Trump. Saat ini, level support utama berada di $4.259, $4.242, hingga $4.220. Sementara itu, potensi kenaikan menguji resistance $4.285, $4.300, hingga $4.318. Range harga diperkirakan bergerak antara $4.220 hingga $4.285 dalam sesi mendatang, dengan momentum bullish tetap dominan kecuali ada pembalikan dari data ekonomi AS.