harga-wti-menguat-di-tas-62-dolar.jpgSumber Foto: Generate by chatgpt.com

Harga WTI Menguat di Atas $62,00 di Tengah Ketidakpastian Perundingan AS-Rusia

berita

agung - octaNews

14 Agu 2025 15:36 WIB

Harga WTI Menguat di Atas $62,00 di Tengah Ketidakpastian Perundingan AS-Rusia

West Texas Intermediate (WTI), patokan minyak mentah AS, menguat ke kisaran $62,30 per barel pada perdagangan Rabu pagi (sesi Eropa). Pemulihan ini terjadi setelah harga sempat menyentuh level terendah dua bulan, seiring kewaspadaan pelaku pasar menjelang pertemuan puncak antara Presiden AS dan Rusia.

A. Faktor Penggerak: Ketegangan Geopolitik dan Sinyal The Fed

  1. Ketidakpastian Perundingan AS-Rusia
    Presiden AS telah mengeluarkan peringatan keras bahwa Rusia akan menghadapi "konsekuensi berat" jika tidak bersedia mengakhiri konflik di Ukraina. Pertemuan kedua pemimpin di Alaska pada Jumat mendatang menjadi sorotan utama, dengan potensi memengaruhi sentimen pasar energi.
    • Analis Rystad Energy menyatakan, "Ketegangan ini menambah premi risiko bullish, terutama jika sanksi baru terhadap pembeli minyak Rusia diberlakukan."
  2. Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
    Peluang penurunan suku bunga The Fed pada September mencapai 94%, meningkat dari 85% sebelum rilis data inflasi terbaru (sumber: CME FedWatch Tool). Kebijakan moneter yang lebih longgar biasanya mendorong permintaan minyak, memberikan dukungan tambahan pada harga WTI.

B. Penumpukan Stok Minyak AS Tekan Harga

Di sisi lain, laporan dari Administrasi Informasi Energi (EIA) menunjukkan kenaikan stok minyak mentah AS sebanyak 3,036 juta barel pekan lalu, melampaui ekspektasi pasar yang memprediksi penurunan 800.000 barel. Ini menandakan pelemahan permintaan jangka pendek yang berpotensi membatasi kenaikan harga.

C. Prospek ke Depan: Keseimbangan antara Risiko dan Peluang

Pergerakan harga WTI ke depan akan sangat dipengaruhi oleh:

  • Hasil pertemuan AS-Rusia: Jika negosiasi gagal, risiko sanksi baru dapat memicu volatilitas.
  • Kebijakan The Fed: Sinyal suku bunga yang lebih rendah dapat memperkuat permintaan minyak.
  • Data stok dan permintaan: Pemulihan ekonomi global menjadi kunci stabilitas harga.

D. Apa yang Perlu Diwaspadai oleh Pelaku Pasar?

Para investor disarankan memantau:

  1. Pengumuman kebijakan AS terkait sanksi Rusia.
  2. Rilis data stok minyak mingguan untuk mengukur kekuatan permintaan.
  3. Pernyataan The Fed mengenai rencana suku bunga.
Disclaimer :

Transaksi perdagangan berjangka komoditi atau trading derivative memiliki potensi kerugian dan keuntungan yang tinggi, harap pastikan bahwa Anda mengambil tindakan yang tepat untuk dapat mengelolanya.