FXStreet.com : Harga emas dunia pada November 2025 tetap stabil di kisaran $4.110 per ons, setelah sempat mencapai level tertinggi tiga minggu di sekitar $4.148. Pasar saat ini menantikan hasil pemungutan suara DPR AS atas RUU pendanaan sementara yang telah disetujui oleh Senat, yang berpotensi mengakhiri penutupan pemerintah yang sedang berlangsung. Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh spekulasi pasar mengenai kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan Desember.
Analisa Fundamental
Data ekonomi AS saat ini terbatas akibat penutupan pemerintah, dengan laporan mencatat pengurangan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu selama empat minggu terakhir. Optimisme bisnis kecil menurun, disertai penurunan indeks ketidakpastian, namun masalah kekurangan tenaga kerja masih menjadi kendala utama.
Di sisi lain, pernyataan Jerome Powell yang cenderung ragu untuk memangkas suku bunga pada Desember sedikit memudar oleh pandangan Presiden Trump yang optimis bahwa inflasi dapat ditekan hingga 1,5% dalam waktu dekat. Hal ini menambah sentimen positif pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga The Fed meskipun masih ada keraguan.
Secara keseluruhan, harga emas saat ini bergerak di level tinggi dengan pengaruh kuat dari dinamika politik AS dan prospek kebijakan suku bunga The Fed. Para pelaku pasar tetap waspada namun optimis terhadap kemungkinan penurunan suku bunga yang berpotensi mendorong harga emas lebih lanjut.
Analisa Teknikal
Pada perdagangan hari Selasa, emas bergerak naik dan menguji resistance di level $4.153 per ons dengan tren grafis harian yang masih menunjukkan arah naik. Rebound emas didukung oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Support emas saat ini berada pada kisaran $4.097, $4.078, hingga $4.065 per ons, sementara resistance yang harus diwaspadai berada pada level $4.153, $4.165, hingga $4.192. Rentang pergerakan harga diperkirakan berada dalam kisaran $4.097,50 hingga $4.192,80 per ons.